Semua layanan kereta api reguler nasional terpaksa dihentikan selama akhir pekan lalu akibat hujan lebat yang melanda di seluruh Korea Selatan. Namun sebagian jalur kereta api tersebut telah kembali beroperasi mulai hari Senin (17/07), meskipun masih mengalami penangguhan operasi karena kondisi cuaca buruk di beberapa daerah.
Layanan terhadap sekitar 15% jalur kereta jika dibandingkan dengan hari-hari biasa telah mulai dioperasikan dengan mempertimbangkan faktor keamanan.
Kereta yang beroperasi juga dibatasi pada kecepatan maksimum 80 kilometer per jam, dan kecepatan pengoperasian di dalam terowongan juga dikurangi menjadi 25 kilometer per jam.
Perusahaan Kereta Api Korea, KORAIL mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan karena masih berpotensi adanya pelemahan tanah dan tanah longsor.
Terlebih lagi jalur kereta api yang melintasi provinsi Chungcheong Utara dan provinsi Gyeongsang Utara yang mengalami kerusakan besar akibat hujan deras kali ini diperkirakan akan ditangguhkan operasinya dalam jangka panjang selama kurun waktu 1-2 bulan mendatang.
Sebagian layanan kereta cepat KTX pun ditangguhkan operasinya, sementara kereta bawah tanah di wilayah-wilayah sekitar ibu kota Seoul, seperti Yeoju di provinsi Gyeonggi telah beroperasi secara normal.