Jasad seorang marinir yang hilang pada hari Rabu (19/07) pagi ketika terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan di Yecheon, Provinsi Gyeongsang Utara telah ditemukan.

Mendiang marinir tersebut diketahui tidak mengenakan jaket pelampung pada saat insiden terjadi.

Markas Besar Korps Marinir meminta maaf kepada pihak keluarga mendiang dan menyatakan lembaga investigasi militer akan menyelidiki insiden yang menimpa marinir tersebut.

Sebelumnya, ratusan mirinir dikerahkan secara besar-besaran dalam upaya pencarian dan penyelamatan di Yecheon, Provinsi Gyeongsang Utara.

Di antara mereka, para mirinir yang menaiki perahu karet mengenakan jaket pelampung, namun diketahui para mirinir yang bertugas melakukan pencarian di darat tidak mengenakan jaket pelampung.

Selain itu, selama proses pencarian, para mirinir tidak melakukan tindakan pengamanan seperti saling mengikat tubuh dengan tali, dan hanya berpegangan tangan.

Komando Korps Marinir menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam dan permintaan maaf kepada pihak keluarga mirinir yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas, dan juga meminta maaf kepada masyarakat.

Dilanjutkan, pihaknya akan mengambil langkah tindak lanjut dengan kesesuaian tertinggi bagi mendiang marinir tersebut.

Korps Marinir memutuskan untuk anggota Divisi Marinir ke-1 menghentikan pencarian dan penyelamatan di Yecheon untuk sementara waktu.

Presiden Yoon Suk Yeol pun menyampaikan ungkapan belasungkawanya kepada mendiang marinir dan berjanji untuk menghormatinya sebagai warga yang berjasa untuk negara.