Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel-Indonesia Sepakat Perkuat Kerja Sama Rantai Pasokan

Write: 2023-07-24 09:45:07Update: 2023-07-24 14:14:31

Korsel-Indonesia Sepakat Perkuat Kerja Sama Rantai Pasokan

Photo : YONHAP News

Korea Selatan dan Indonesia sepakat akan bekerja sama dalam pembangunan ekosistem untuk industri kendaraan listrik dan baterai yang dilandasi pada hasil pembicaraan dalam tiga pertemuan puncak kedua negara. Dimana pertemuan tersebut telah berlangsung pada tahun lalu dan tahun ini.

Terlebih lagi, kedua negara juga akan terus mendorong kerja sama rantai pasokan untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai di Indonesia, serta memperluas kerja sama di bidang energi bersih seperti daur ulang baterai dan reaktor modul kecil (SMR).  

Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Energi Korea Selatan mengatakan bahwa, agenda-agenda tersebut telah dibahas dalam Komisi Kerja Sama Ekonomi Korea Selatan dan Indonesia yang kedua, yang dipimpin bersama Wakil Menteri Jeong Dae-jin dan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi di Seoul pada hari Senin (24/07). 

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam produksi dan investasi pada kendaraan listrik dan baterai produk Indonesia untuk merintis bersama ke pasar mobil listrik ASEAN dan global. 

Bahkan, keduanya juga memutuskan akan meningkatkan investasi, guna memperkuat rantai pasokan mineral utama untuk baterai, seperti nikel yang melimpah di Indonesia. 

Lebih lanjut Korea Selatan dan Indonesia juga akan meningkatkan upaya percepatan transisi energi menuju netralisasi karbon. Untuk itu, keduanya sepakat akan mendorong proyek bersama untuk pemangkasan gas rumah kaca, dengan membangun fasilitas produksi hidrogen hijau dan fasilitas pembangkit listrik  yang menggunakan panel surya. 

Dalam pertemuan di Seoul, kedua perwakilan menilai bahwa Korea Selatan dan Indonesia sudah terus memperkokoh hubungan kerja sama ekonomi sebagai mitra ekonomi penting di kawasan Indo-Pasifik selama 50 tahun sejak terjalinnya hubungan diplomatik bilateral. 

Ditambahkan, bahwa berdasarkan kinerja selama 50 tahun lalu, keduanya perlu untuk membuka lembaran baru dalam mencari kerja sama yang baru di bidang rantai pasokan dan perubahan iklim demi bergerak maju bersama untuk 50 tahun lagi ke depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >