Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, yang memimpin Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea, mengimbau pergeseran dalam sistem manajemen bencana negara dari pemulihan ke pencegahan bencana pada hari Rabu (26/07).

Memimpin pertemuan tentang respons hujan monsun sehari setelah pemakzulannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi, Lee menekankan perlunya sistem pencegahan yang melindungi kelompok-kelompok yang paling rentan terhadap bencana.

Menilai bahwa manajemen bencana Korea Selatan telah gagal untuk mengikuti perubahan iklim, Menteri Lee menyerukan langkah-langkah mendasar untuk mengubah paradigma respons umum terhadap bencana alam.

Lee berjanji untuk mempercepat proses administrasi untuk pencegahan dan pemulihan, meningkatkan anggaran negara terkait, dan memperluas digitalisasi manajemen bencana.

Memperhatikan kurangnya komunikasi antara kementerian dan lembaga selama kehancuran yang disebabkan oleh hujan baru-baru ini, Menteri mengimbau untuk adanya pelatihan dan pendidikan rutin bagi para kepala organisasi dan eksekutif tentang tanggapan bencana.

Lee, yang mengunjungi lokasi pemulihan kerusakan akibat hujan di kabupaten Cheongyang di provinsi Chungcheong Selatan pada hari Selasa (25/07), akan melakukan perjalanan ke kabupaten Bonghwa dan kota Yeongju di Provinsi Gyeongsang Utara pada hari Rabu.