Presiden Yoon Suk Yeol memimpin upacara pemulangan jenazah tujuh tentara yang bertempur dalam Perang Korea pada hari Rabu (26/07) malam.

Jenazah tentara tersebut tiba di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam dari Pangkalan Angkatan Udara Hickam di Hawaii, setelah diperoleh dari Badan Akuntansi Tawanan Perang (MIA) di Departemen Pertahanan AS.

Jenazah diangkut dengan menggunakan pesawat angkut tanker multi-peran KC-330 Angkatan Udara Korea Selatan, yang dikawal oleh formasi jet F-35A saat memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea.

Di Pangkalan Udara Seoul, Presiden dan pejabat militer senior berbaris untuk menyambut pesawat dan karpet merah dibentangkan di landasan pacu, dengan penghormatan 21 senapan ketika para hadirin mengangkat tangan mereka untuk memberikan hormat.

Hadir pula tiga anggota keluarga dari mendiang Prajurit Satu Choi Im-rak, yang identitasnya merupakan satu-satunya yang dikonfirmasi di antara ketujuh prajurit tersebut.

Choi bertempur dalam Perang Korea sebagai anggota Augmentasi Korea untuk Angkatan Darat AS dan gugur pada usia 19 tahun pada tanggal 12 Desember 1950 selama Pertempuran Waduk Chosin, yang dikenal dalam bahasa Korea sebagai Waduk Jangjin.