Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu (26/07), bahwa aliansi Korea Selatan-AS, yang lahir dari pengorbanan yang dilakukan oleh mereka yang berperang dalam Perang Korea, telah memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas, hingga kemakmuran di seluruh dunia.
Biden menyampaikan hal tersebut dalam Proklamasi Hari Gencatan Senjata Veteran Perang Nasional Korea, yang dirilis sehari sebelum peringatan penandatanganan gencatan senjata di Korea Selatan.
Presiden mencatat tahun ke-70 aliansi Korea Selatan-AS tahun ini, yang ia sebut sebagai "ikatan yang tak terpatahkan yang ditempa oleh anggota militer Amerika dan Korea yang bertempur berdampingan dari tahun 1950 hingga 1953" karena "para patriot tersebut berani menghadapi bahaya dan perang serta rela berkorban demi membela demokrasi."
Proklamasi yang merupakan acara tahunan untuk menandai gencatan senjata itu tidak menyertakan pesan yang ditujukan kepada Korea Utara, seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Sementara itu, PBB menyatakan harapannya bahwa dialog diplomatik akan dilanjutkan sebagai bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea, dan untuk mewujudkan denuklirisasi yang dapat diverifikasi di semenanjung tersebut.
Stéphane Dujarric, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, menyampaikan hal tersebut pada hari Rabu, ketika ditanya apakah kepala PBB memiliki komentar untuk kedua Korea dalam rangka hari gencatan senjata.