Seorang nenek korban kekerasan seksual oleh militer Jepang di masa perang, Kim Jae-rim meninggal dunia di usia 93 tahun pada hari Minggu (30/07) karena kesehatannya yang buruk.
Pada Maret 1944, Kim lulus dari sebuah sekolah dasar di Hawsun, provinsi Jeolla Selatan, dan dia kemudian dikerahkan untuk bekerja di pabrik pesawat Nagoya Mitsubishi Heavy Industries pada bulan Mei di tahun yang sama.
Nenek Kim diketahui ikut mengajukan gugatan untuk menuntut kompensasi kepada Mitsubishi Heavy Industries bersama korban lainnya pada bulan Februari 2014 lalu.
Pada bulan Desember 2018, dia memenangkan tuntutan dalam persidangan kedua itu di Pengadilan Tinggi Distrik Gwangju, namun sidang banding saat ini sedang menunggu di Mahkamah Agung, setelah banding dari pihak Mitsubishi Heavy Industries.