Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB mengatakan bahwa Washington dapat memberikan bantuan pangan kemanusiaan kepada Korea Utara jika negara tertutup tersebut mengizinkannya.
Linda Thomas-Greenfield menyampaikan hal tersebut pada hari Senin (31/07) waktu setempat, dalam sebuah konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh Pusat Pers Luar Negeri New York tentang Kepresidenan AS di Dewan Keamanan (DK) PBB.
Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang bagaimana Washington atau DK PBB dapat mengatasi krisis di Korea Utara, dengan Thomas-Greenfield mengatakan bahwa AS "sangat menyadari masalah kerawanan pangan di Korea Utara" sambil menekankan bahwa makanan tidak tunduk pada sanksi.
Mengarahkan tanggung jawab atas situasi ini kepada rezim, dia mengatakan bahwa Pyongyang "menghabiskan semua uangnya untuk pengembangan senjata untuk mengancam dunia, alih-alih menggunakan dana yang mereka miliki untuk mendukung kesejahteraan rakyatnya."
Duta Besar menambahkan bahwa jika Korea Utara membuka perbatasannya untuk bantuan kemanusiaan, AS dan negara-negara lain akan dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Thomas-Greenfield mengatakan bahwa AS akan terus menyuarakan keprihatinannya tentang kerawanan pangan Korea Utara di Dewan Keamanan, sambil mendesak Rusia dan Cina untuk mendukung upaya meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas pelanggaran hak asasi manusia dan resolusi Dewan Keamanan PBB.