Kantor Berita Indonesia, Antara melaporkan bahwa CEO LG Energy Solution, Kwon Young-soo bertemu dengan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia di Jakarta, Indonesia pada hari Kamis (03/08), dan menyepakati dukungan berkelanjutan terhadap proyek mobil listrik yang dilaksanakan melalui konsorsium LG.
Menteri Bahlil menekankan bahwa pihaknya telah siap untuk mendukung realisasi proyek konsorsium LG di dalam pertemuan dengan Kwon.
Selanjutnya, dalam pernyataan setelah pertemuan tersebut, dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada konsorsium LG yang berupaya untuk menciptakan ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia.
Konsorsium LG yang menghabiskan dana sebesar 9,8 miliar dolar AS adalah pembangunan pabrik baterai mobil listrik di kompleks industri yang berlokasi di Karawang sekitar Jakarta. Dimana pabrik tersebut akan memproduksi baterai dengan skala 10 GWh per tahun pada bulan April tahun depan.
Pembahasan terkait proyek tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu, namun sedikit tertunda akibat pelaksanaan UU Pengurangan Inflasi (IRA) Amerika Serikat.
Sementara itu, konsorsium LG terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International, Aneka Tambang Indonesia, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan lain sebagainya.