Di tengah cuaca panas ekstrem yang terus berlanjut di Korea Selatan, puncak konsumsi listrik untuk musim panas ini diperkirakan akan tercatat pada siang hari Senin (07/08).
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Energi Korea Selatan memperkirakan bahwa penggunaan listrik akan mencapai titik tertinggi pada musim panas ini selama kurun waktu dua hari, yakni pada hari Senin (07/08) dan hari Selasa (08/08) dengan masing-masing mencapai 92,9 giga watt (GW).
Kemampuan pasokan daya listrik mencapai 103,5 hingga 103,6 giga watt pada hari Senin dan Selasa. Kementerian berharap kemampuan penyediaan daya listrik akan tetap stabil khususnya dalam periode puncak tersebut.
Melihat pantauan dari Badan Meteorologi Korea, bahwa suhu udara diperkirakan akan turun secara bertahap mulai hari Rabu (09/08) karena pengaruh dari topan "Khanun".