Akibat gelombang panas yang masih terus berlanjut di Korea Selatan, permintaan daya listrik pada hari Senin (07/08) mencapai puncaknya, dan kondisi serupa akan tetap berlanjut hingga hari Selasa (08/08) ini.
Penggunaan daya listrik hingga pukul 11.00 pagi hari Selasa mencapai 85,7 giga watt dan kemampuan pasokan daya listrik mencapai 106,1 giga watt.
Penyediaan atau cadangan daya listrik yang mencapai 20,4 giga watt tetap dipertahankan secara stabil.
Apabila cadangan daya listrik turun di bawah 4,5 giga watt, maka level peringatan permintaan daya listrik 'waspada' akan dikeluarkan dan badan penanggulangan akan dibentuk.
Pemerintah memprediksi bahwa permintaan daya listrik paling banyak berlangsung mulai pukul 17.00-18.00 hari Selasa layaknya kondisi pada pukul 17.00 hari Senin kemarin dimana permintaan daya listrik mencapai titik tertinggi sebesar 93,6 giga watt.
Meskipun kondisi penyediaan daya listrik masih tetap stabil, namun terdapat variabel kendala apabila ada gangguan pada pembangkit listrik melalui tenaga surya, atau gangguan pada fasilitas pengiriman listrik akibat topan Khanun.
Pemerintah tetap memeriksa pengoperasian fasilitas agar pasokan daya listrik tidak terganggu, dan tetap mempertahankan sistem manajemen darurat.