Hyundai Motor Company tengah mencari langkah pertumbuhan jangka menengah dan panjang untuk menarik pasar India yang tengah bertumbuh sebagai pasar otomotif ketiga di dunia.
Ketua Hyundai Motor Company Chung Eui-sun yang mengunjungi India, membahas langkah pertumbuhan jangka menengah dan panjang dengan mengunjungi Lembaga Penelitian Teknologi Hyundai dan Kia serta pabrik mobil Hyundai di India.
Ketua Chung memeriksa strategi penelitian dan pengembangan (litbang) di Lembaga Penelitian Teknologi Hyundai di India yang tengah menjalankan proses mobil swakemudi, pengembangan teknologi pengenalan suara berbahasa India, dan lain sebagainya.
Selain itu, Chung juga mengunjungi pabrik mobil Hyundai di Chennai, India.
India merupakan negara yang berpenduduk paling banyak di dunia, dan bertumbuh sebagai pasar otomotif ketiga di dunia pada tahun lalu setelah Cina dan Amerika Serikat.
Hyundai berpendapat bahwa pasar otomotif India tumbuh dengan mobil SUV dan mobil listrik.
Khususnya, pemerintah India berniat untuk membesarkan porsi penjualan mobil listrik sebesar 30% dari seluruh penjualan mobil sampai tahun 2030 mendatang, dan untuk itu, India tengah melaksanakan langkah elektrifikasi mobil.
Sehubungan dengan hal tersebut, Hyundai akan menampilkan model SUV khusus India seperti Exter, dan akan menampilkan lima jenis mobil listrik sampai tahun 2032 mendatang.
Sementara itu, Kia juga menargetkan peningkatan pangsa pasar India hingga 10% dari 6,7% saat ini, serta membentuk infrastruktur pengisian baterai mobil listrik sambil memproduksi mobil listrik berskala kecil yang disesuaikan di India mulai tahun 2025 mendatang.
Sebelumnya, Hyundai dan Tamilnadu menandatangani nota kesepahaman atau MoU pada bulan Mei lalu untuk menginvestasikan 200 miliar rupee dalam membangun ekosistem mobil listrik dan modernisasi fasilitas produksi selama 10 tahun ke depan.