Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Pentagon: 'Transaksi Senjata Korut-Rusia Sangat Mengkhawatirkan'

Write: 2023-08-09 09:40:47Update: 2023-08-09 09:49:31

Pentagon: 'Transaksi Senjata Korut-Rusia Sangat Mengkhawatirkan'

Photo : YONHAP News

Departemen Pertahanan AS mengatakan, bahwa AS terus memantau potensi kesepakatan senjata antara Korea Utara dan Rusia yang akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. 

Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers rutin pada hari Selasa (08/08), saat ditanya tentang kekhawatiran atas penjualan senjata Korea Utara ke negara lain.

Singh mengatakan bahwa pertanyaan itu tampaknya berkaitan dengan laporan bahwa Korea Utara berpotensi mempertimbangkan penjualan amunisi ke Rusia, yang "sangat memprihatinkan" bagi AS. 

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa AS akan terus mengidentifikasi dan mengekspos transaksi senjata Korea Utara dan memastikan bahwa negara mana pun yang berencana untuk melakukan bisnis dengan rezim Korut atau menindaklanjuti transaksi semacam itu harus siap menghadapi konsekuensinya. 

Pernyataan itu muncul setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang mengunjungi Korea Utara pada bulan lalu untuk hadir dalam acara peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea. 

Mengenai perjalanan tingkat tinggi tersebut, John Kirby, Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis, mengatakan pada hari Kamis (03/08) lalu bahwa Menteri Pertahanan Rusia baru-baru ini mengunjungi Pyongyang untuk membujuk Korea Utara agar menjual amunisi ke Rusia. 

Kirby menambahkan AS tetap prihatin bahwa rezim Korut terus mempertimbangkan untuk memberikan dukungan militer pada operasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >