Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan tidak pernah membahas untuk mengangkat soal pembuangan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima sebagai agenda KTT antara Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang yang dijadwalkan akan digelar pada 18 Agustus mendatang.
Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ahn Eun-joo menuturkan dalam pengarahan pers pada hari Selasa (08/08) bahwa ketiga negara sedang bekerja sama erat untuk mengeluarkan dokumen yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan KTT.
Seorang pejabat senior kementerian pun menyampaikan bahwa ketiga pihak tengah mengoordinasikan rincian agenda-agenda dalam pertemuan puncak, sebagaimana agenda utamanya merujuk pada diskusi mendalam tentang upaya untuk bekerja sama dalam masalah ekonomi, keamanan serta masalah regional dan global, termasuk kerja sama dalam ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Turut dilaporkan bahwa klaim terkait dukungan pembuangan air terkontaminasi PLTN Fukushima ke laut akan dimasukkan dalam pernyataan bersama KTT atau tengah dibahasnya sebagai agenda pertemuan mendatang ditegaskan tidak benar.