Peningkatan jumlah tenaga kerja di Korea Selatan melambat karena jumlah pekerja harian mengalami penurunan akibat cuaca buruk seperti hujan deras.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Korea pada hari Rabu (09/08), jumlah pekerja di bulan Juli tercatat mencapai 28,686 juta, naik 211.000 orang jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.  

Jumlah tersebut menurun tajam jika dibandingkan dengan awal tahun ini, ketika 300 ribu hingga 400 ribu pekerjaan ditambahkan setiap bulan. Namun pertumbuhan itu menurun selama empat bulan berturut-turut.

Korea Selatan membukukan peningkatan terendah dalam 29 bulan sejak bulan Februari 2021, saat mengalami penurunan sebanyak 473.000 orang. 

Menurut kategori industri, jumlah pekerja di bidang kesehatan dan jasa kesejahteraan sosial meningkat 145.000 orang, dan jumlah pekerja di bidang penginapan dan restoran juga meningkat. Sementara jumlah pekerja di industri manufaktur dan konstruksi turun selama masing-masing 7 bulan dan 8 bulan berturut-turut. 

Jumlah orang yang bekerja dengan usia 60 tahun ke atas naik 298 ribu, sedangkan di semua kelompok umur, kecuali mereka yang berusia di atas 60 tahun, jumlah pekerja turun sebanyak 87.000 orang.

Tingkat pengangguran turun 0,2 % menjadi 2,7%, merupakan yang terendah sejak data statistik terkait dikumpulkan pada bulan Juni 1999.