Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi kembali bekerja pada hari Rabu (09/08) yang dimulai dengan pemeriksaan persiapan menghadapi topan Khanun, setelah mengakhiri masa liburan musim panasnya selama sepekan.

Seluruh aktivitas Kantor Kepresidenan telah mengoperasikan sistem kerja darurat mulai hari Rabu, dan bahkan disebutkan pula bahwa Presiden Yoon pun akan turut bekerja dalam sistem itu, karena badai tropis yang kuat diperkirakan akan mencapai Semenanjung Korea pada hari Kamis (10/08) pagi.

Sebelumnya pada hari Selasa (08/08) hari terakhir masa cutinya, Presiden Yoon telah bekerja kembali untuk memeriksa kesiapan menghadapi topan Khanun, dan meminta para pejabat untuk mengambil langkah-langkah awal, agar tanggapan bencana yang kurang maksimal sebelumnya dapat dicegah.

Yoon juga memerintahkan agar Jambore Pramuka Dunia dapat berlangsung dengan aman hingga ajang itu berakhir, lalu anggota pramuka dari seluruh dunia dapat kembali ke negaranya masing-masing dengan membawa kesan yang baik dan indah dari Korea Selatan. 

Menurut Kantor Kepresidenan, Presiden Yoon tetap memberikan instruksi terhadap isu-isu utama yang terjadi, seperti perdebatan atas kegagalan dalam gelaran Jambore Dunia secara keseluruhan, kasus penikaman, serta tanggapan bencana topan Khanun, meskipun dirinya tengah berlibur musim panas.