Sehubungan dengan topan Khanun yang bergerak menuju Semenanjung Korea, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo meminta kepada lembaga dan instansi pemerintah terkait untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para peserta Jambore Dunia yang telah direlokasi ke beberapa wilayah di Korea Selatan, termasuk kota metropolitan Seoul.

PM Han memimpin rapat tanggap darurat Jambore pada hari Rabu (09/08) dan meminta setiap pemerintah daerah tempat peserta Jambore dipindahkan, untuk segera memenuhi permintaan para peserta dan juga menangani dengan cepat jika terjadi faktor-faktor berisiko. 

Mengutip prioritas utama bagi keamanan dan kesehatan para pramuka, Han juga meminta setiap pemda berupaya maksimal untuk mengendalikan akomodasi pekerja hingga mengerahkan penerjemah bahasa dalam acara-acara yang diikuti oleh para anggota pramuka dari seluruh dunia. 

Terlebih dia juga juga menginstruksikan agar setiap instansi dan lembaga terkait mengambil langkah-langkah menyeluruh, termasuk persiapan makanan dan minuman halal bagi para peserta beragama Islam, bantuan medis, dan memperkuat patroli di sekitar lokasi mereka. 

PM Han melontarkan bahwa meskipun kegiatan Jambore di perkemahan Saemangeum terpaksa diakhiri akibat topan, namun Jambore akan terus berlanjut hingga akhir pekan mendatang. Dia menambahkan pemerintah berjanji untuk memberikan dukungan penuh hingga semua peserta meninggalkan Korea Selatan dan kembali ke negaranya.