Pemerintah Cina mengizinkan wisata berkelompok warga negaranya ke Korea Selatan secara penuh dalam 3 tahun setelah pandemi COVID-19.
Dengan demikian, pembatasan perjalanan warga negara Cina ke Korea Selatan yang berlangsung sejak bulan Maret tahun 2017 lalu sebagai balasan penempatan THAAD di Korea Selatan telah dicabut untuk pertama kali setelah 6 tahun.
Pemerintah Cina mengumumkan pada hari Kamis (10/08) bahwa pihaknya telah mengizinkan perjalanan berkelompok warga negara Cina ke 78 negara di dunia termasuk 12 negara di Asia yang meliputi Korea Selatan, Jepang, dan lainnya, serta 8 negara di Amerika Utara dan Tengah meliputi AS, Meksiko, dan lain-lain. Tidak hanya itu, 6 negara di Amerika Latin yang meliputi Kolombia, Peru, dan lainnya juga turut diizinkan.
Selanjutnya perjalanan berkelompok ke 27 negara di Eropa, 7 negara di Oseania, 18 negara di Afrika, juga diizinkan.
Diketahui Cina sebelumnya telah mengizinkan perjalanan berkelompok ke 20 negara di dunia pada bulan Januari lalu, dan juga ke 40 negara pada bulan Maret tahun ini setelah pencabutan aturan 'Zero Corona'.
Namun, pada waktu itu, Korea Selatan dan Jepang tidak termasuk di dalam daftar negara di mana perjalanan berkelompok diizinkan.
Otoritas diplomasi Cina telah lebih dulu memberitahukan pengumuman tersebut ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Rabu (09/08) kemarin.
Sementara, proses penerimaan visa perjalanan dari Cina oleh warga Korea Selatan juga diperkirakan akan disederhanakan.
Kedutaan Besar Cina untuk Korea Selatan juga menyatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menghentikan proses pengambilan sidik jari ketika warga Korea Selatan menerima visa ke Cina untuk urusan perdagangan (M), perjalanan (L), kunjungan keluarga (Q), transfer (G), dan lainnya sampai tanggal 31 bulan Desember tahun ini.