Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa Komando PBB (UNC) merupakan kekuatan yang melindungi Korea Selatan, dan hal itu adalah penyebab dimana Korea Utara dan negara aliansinya terus mengklaim pembubaran UNC bersama deklarasi berakhirnya perang. 

Di dalam pertemuan dengan pejabat tinggi utama UNC di Kantor Kepresidenan Korea Selatan pada hari Kamis (10/08), Presiden Yoon mengatakan bahwa Korea Utara menganggap UNC sebagai gangguan terbesar unifikasi melalui komunisme. 

Ditambahkan pula, UNC menjalankan peran utama dalam menjaga perdamaian di Semenanjung Korea serta UNC juga merupakan kekuatan yang mampu bergabung dengan militer Korea Selatan untuk melindungi Korea Selatan bersama Komando Pasukan Gabungan antara Korsel dan AS. 

Yoon memaparkan bahwa UNC bermakna penting karena menunjukkan tekad kuat dunia internasional untuk berkoalisi demi kebebasan, serta kekuatan yang tegas dapat menjamin perdamaian yang nyata dan benar, bukan perdamaian palsu. 

Menurut Yoon, Korea Selatan akan berupaya untuk menjamin perdamaian yang benar melalui koalisi dengan negara anggota UNC serta aliansi antara Korea Selatan dan AS, hingga menjaga nilai demokrasi liberal.