Otoritas kesehatan Korea Selatan mempertimbangkan penambahan subjek penerima vaksin influenza secara gratis. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penelitian untuk menetapkan urutan untuk vaksinasi nasional sampai akhir tahun ini.

KDCA menetapkan subjek penerima vaksin nasional secara gratis melalui pemeriksaan oleh komite khusus vaksinasi berdasarkan hasil penelitian, kondisi administrasi, penyediaan dana, dan lainnya. 

KDCA lebih dulu mempertimbangkan pasien penyakit akut yang mengalami darah tinggi, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya sebagai subjek penerima vaksinasi gratis, karena kalangan tersebut berisiko tinggi akibat gejala influenza yang berkembang drastis. 

Namun, tingkat vaksinasi influenza terhadap pasien penyakit akut di Korea Selatan relatif rendah dibandingkan negara-negara lainnya, yaitu 38% dari pasien penyakit akut berusia 65 tahun ke atas. 

KDCA menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan penyediaan standar untuk membedakan pasien penyakit akut dengan lebih rinci. Karena saat ini tidak dapat diketahui apakah pasien penyakit akut tersebut mengalami penyakit secara nyata atau tidak jika hanya melalui kode penyakit saja.

Saat ini, subjek penerima vaksin influenza gratis dalam program vaksinasi nasional dibatasi pada anak berusia 6 bulan hingga 13 tahun dan kalangan lansia yang berusia 65 tahun ke atas.