Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah menginspeksi pabrik-pabrik amunisi utama dan menekankan perlunya untuk meningkatkan kapasitas produksi senjata.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah Korea Utara mengatakan pada hari Senin (14/08), bahwa Kim menginspeksi pabrik-pabrik yang memproduksi rudal taktis, baterai peluncur rudal, dan kendaraan lapis baja pada hari Jumat (11/08) dan Sabtu (12/08) lalu.
Inspeksi yang dilakukan enam hari setelah kunjungan terakhir dan mendahului latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS akhir bulan ini, telah menimbulkan spekulasi bahwa Kim melakukan peninjauan tersebut dengan pertimbangan untuk mengekspor senjata ke Rusia.
Menurut KCNA, saat mengunjungi pabrik yang memproduksi rudal taktis, Kim menekankan perlunya peningkatan kemampuan produksi untuk memenuhi tuntutan organisasi dan operasional dari unit-unit garis depan dan rudal.
Laporan itu menambahkan bahwa ketika mengunjungi pabrik kendaraan lapis baja, Kim secara pribadi mengendarai kendaraan tempur multiguna yang baru dikembangkan.
Pemimpin yang tertutup itu mengatakan, bahwa militer Korea Utara harus memiliki kapasitas yang sangat besar untuk menanggapi perang kapan saja, dan memiliki kesiapan yang kuat untuk melumpuhkan pasukan musuh serta memusnahkannya dengan kekuatan yang ada.