Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Selasa (15/08), bahwa KTT trilateral antara Korea Selatan, AS dan Jepang mendatang akan menandai era baru dalam kerja sama trilateral di antara ketiga negara.
Blinken membuat pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers saat ia membahas tentang Presiden AS Joe Biden yang akan menjadi tuan rumah bagi Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Camp David pada hari Jumat (18/08) pekan ini.
Blinken menambahkan bahwa dirinya juga mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang, Park Jin dan Yoshimasa Hayashi pada Selasa pagi untuk melanjutkan persiapan KTT trilateral.
Diplomat tertinggi AS itu memaparkan bahwa pertemuan kali ini diadakan pada saat kawasan dan dunia sedang diuji oleh persaingan geopolitik, krisis iklim, agresi Rusia terhadap Ukraina, dan provokasi nuklir.
Menekankan bahwa Jepang dan Korea Selatan adalah sekutu inti, tidak hanya di kawasan ini namun juga di panggung internasional, Blinken mengatakan bahwa memperkuat kerja sama trilateral sangat penting untuk mencapai hasil bagi AS serta bagi kawasan dan dunia.
Dia juga mencatat bahwa KTT ini akan menjadi momen perdana pemimpin asing mengunjungi Camp David sejak tahun 2015, dan merupakan pertemuan puncak yang pertama kali diadakan di antara ketiga negara tersebut.
Menlu AS mengatakan bahwa KTT trilateral ini akan mencakup berbagai isu pembahasan, termasuk pertahanan dan keamanan ekonomi, serta menambahkan bahwa ia mengharapkan adanya kesepakatan trilateral mengenai langkah-langkah yang solid untuk memperkuat keamanan.