Kabar duka datang dari keluarga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Yoon Ki-jung, ayah dari Presiden Yoon, meninggal dunia pada hari Selasa (15/08) di usia 92 tahun.
Juru Bicara Kepresidenan Kim Eun-hye mengatakan pada hari Selasa bahwa Presiden Yoon berada di sisi ayahnya pada saat-saat terakhirnya, setelah menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Korea di pagi hari.
Mendiang Yoon, yang merupakan seorang profesor kehormatan di Universitas Yonsei, baru-baru ini dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
Sebuah altar peringatan untuk mendiang Yoon didirikan di Rumah Sakit Pesangon di Seoul barat untuk upacara pemakaman selama tiga hari.
Meskipun kantor kepresidenan mengatakan bahwa Presiden Yoon memutuskan untuk mengadakan pemakaman keluarga dan tidak akan menerima kunjungan belasungkawa atau karangan bunga untuk mencegah kekosongan dalam urusan kenegaraan, para anggota parlemen dari partai yang berkuasa dan partai oposisi serta para pejabat pemerintah datang untuk memberikan penghormatan.
Perdana Menteri Han Duck-soo, Ketua oposisi utama Partai Demokrat Lee Jae-myung dan mantan Presiden Lee Myung-bak datang mengunjungi altar pemakaman. Sementara mantan Presiden Moon Jae-in mengirimkan karangan bunga dan menyampaikan ucapan belasungkawa melalui telepon kepada Kepala Staf Kepresidenan Kim Dae-ki.
Sementara itu Presiden Yoon akan berangkat ke Amerika Serikat (AS) sesuai dengan yang dijadwalkan untuk menghadiri KTT antara Korea Selatan, AS, dan Jepang, setelah menyelesaikan upacara pemakaman selama tiga hari pada hari Kamis (17/08) besok.
Kantor kepresidenan menjelaskan ada kemungkinan perubahan waktu keberangkatan Presiden Yoon, namun tidak akan ada perubahan jadwal KTT akhir pekan ini.