Volume ekspor Korea Selatan di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami penurunan 24% di bulan Juli jika dibandingkan dengan kinerja ekspor di bulan yang sama pada tahun lalu. Penurunan tersebut disebabkan oleh perlambatan industri semikonduktor yang terus berlanjut.
Berdasarkan data sementara yang dirilis oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK Korea pada hari Rabu (16/08), nilai ekspor TIK pada bulan lalu tercatat mencapai 14,61 miliar dolar AS. Angka tersebut anjlok sebesar 24,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya, bahkan menandai penurunan selama 13 bulan berturut-turut.
Kemerosotan ekspor semikonduktor tampaknya tetap dilanjutkan hingga Juli lalu, saat dibukukan 7,53 miliar dolar AS, turun 33,7% dalam satu tahun. Jumlah ekspor display dan ponsel pun turun masing-masing 5,4% dan 19,6%.
Kinerja ekspor TIK Korea Selatan ke Jepang kembali meningkat 23,2% dalam 10 bulan terakhir, sementara ekspor ke Cina, negara eksportir terbesar bagi Korea Selatan, termasuk Hong Kong turun 27,7%.
Di sisi lain, volume impor TIK mengalami penurunan 13,7%, menjadi 11,42 miliar dolar AS, mendorong surplus perdagangan TIK sebesar 3,1 miliar dolar AS.