Gedung Putih mengatakan bahwa Korea Selatan, AS dan Jepang akan mengumumkan "inisiatif-inisiatif penting" yang akan membantu memperkuat kerja sama trilateral saat para pemimpin mengadakan pertemuan puncak di Camp David pada hari Jumat (18/08) besok.
John Kirby, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (16/08) bahwa inisiatif-inisiatif tersebut akan membawa hubungan trilateral ketiga negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Meskipun mencatat bahwa KTT mendatang adalah tentang kerja sama tiga arah dan tidak hanya berfokus pada Indo-Pasifik, Kirby menekankan bahwa inisiatif yang akan datang akan difokuskan pada keamanan dan stabilitas regional serta peluang ekonomi.
Mengenai topik terkait Korea Utara, dia mengatakan bahwa kedua pemimpin kemungkinan akan membahas upaya untuk meningkatkan interoperabilitas, integrasi, dan koordinasi militer negara mereka. Hal itu dikarenakan provokasi Korea Utara yang terus berlanjut, termasuk peluncuran rudal yang juga menjadi perhatian besar tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di kawasan tersebut.
Namun, Kirby dengan cepat menambahkan bahwa KTT di hari Jumat mendatang "lebih dari sekadar tentang lingkungan keamanan," dengan mengatakan bahwa ada banyak cara di mana ketiga negara dapat meningkatkan hubungan mereka di seluruh spektrum isu yang luas.
Ketika ditanya apakah kerja sama tiga arah akan mengambil struktur yang lebih formal seperti Dialog Keamanan Kuadrilateral yang dipimpin oleh AS, Kirby mengatakan bahwa KTT yang akan datang bukanlah tentang membentuk aliansi trilateral formal, melainkan tentang menemukan cara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai isu.