Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel Lengkapi Tindak Penanggulangan Ekspor Terkait Krisis Ekonomi Cina

Write: 2023-08-17 16:16:17Update: 2023-08-17 16:46:09

Korsel Lengkapi Tindak Penanggulangan Ekspor Terkait Krisis Ekonomi Cina

Photo : YONHAP News

Tanda bahaya krisis ekonomi dari Cina sedang mempengaruhi Korea Selatan.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mengalami penurunan selama empat hari perdagangan secara berturut-turut dan ditutup pada level 2.525,64 pada hari Kamis (17/08).

Nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS melampaui kisaran 1.340 won per dolar AS saat pasar dibuka pada hari Kamis (17/08).

Krisis ketidakmampuan pembayaran utang oleh perusahaan pengembang properti besar Cina, Evergrande, berdampak pada pasar keuangan Korea Selatan. 

Krisis di Cina dapat menjadi masalah bagi Korea Selatan karena struktur ekspor negeri Ginseng itu.

Ketergantungan ekspor Korea Selatan ke Cina sekitar 20%, dan Cina merupakan mitra perdagangan terbesar Korea Selatan.

Akan tetapi, ekspor ke Cina mengalami penurunan tajam sehingga total ekspor Korea Selatan menurun lebih dari 15% dalam bulan ini.

Wakil Perdana Menteri Choo Kyung-ho dalam rapat ekonomi darurat bersama para menteri terkait pada hari Kamis (17/08) mengatakan, bahwa pemerintah akan memeriksa kondisi ekspor sektor utama, memperluas dukungan dalam perdagangan keuangan dan pemasaran, serta melengkapi tindak penanggulangan ekspor struktural seperti diversifikasi barang dan wilayah.

Dilanjutkan, meskipun tren penurunan ekspor telah melambat dan ekonomi Korea Selatan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, namun untuk mencapai pemulihan yang signifikan, diperlukan penguatan kapasitas dukungan ekspor tingkat pemerintah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >