Korea Selatan dan Jepang telah menyelesaikan pembicaraan tingkat kerja mengenai tindak lanjut pembuangan air terkontaminasi PLTN Fukushima dan masalah keamanan.
Dalam pengarahan harian di Kantor Pemerintah Seoul pada hari Kamis (17/08), Direktur Pertama Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Park Goo-yeon mengatakan pihak Korea Selatan dan Jepang telah menggelar pertemuan tingkat kerja secara virtual dan telah menyelesaikannya.
Park tidak mengumumkan hasil pembicaraan dan hanya mengatakan bahwa hasil pembicaraan harus ditinjau oleh kedua pihak secara internal dan disusun dalam teks hasil pembicaraan.
Dalam pertemuan tingkat kerja pada 7 dan 16 Agustus, Korea Selatan dan Jepang telah membicarakan apakah Jepang menerima permintaan Korea Selatan untuk partisipasi ahli Korea Selatan pada pemeriksaan keamanan setelah pembuangan air terkontaminasi radioaktif dan penyempurnaan teknis.
Terkait dengan hal itu, Park menjawab soal partisipasi ahli Korea Selatan perlu untuk dibicarakan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Saat wartawan bertanya apakah penyelesaian pertemuan tingkat kerja berarti memperbolehkan pemerintah Jepang membuang air tercemar, Park menjawab pembuangan air PLTN akan ditetapkan oleh pemerintah Jepang dan pihaknya menolak pembuangan yang tidak sesuai standar internasional.
Park menuturkan bahwa pihaknya kembali menekankan kepada Jepang bahwa pembuangan air terkontaminasi radioaktif dilakukan di bawah sistem pemantauan IAEA dengan transparansi dan keandalan yang tinggi.