Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel, AS, Dan Jepang Membentuk Komitmen Keamanan Regional Baru

Write: 2023-08-19 08:52:42Update: 2023-08-19 09:05:20

Korsel, AS, Dan Jepang Membentuk Komitmen Keamanan Regional Baru

Photo : YONHAP News

Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang telah menyetujui kemitraan keamanan baru, serta sepakat untuk berkonsultasi satu sama lain dalam menangani ancaman yang muncul di kawasan Indo-Pasifik.

Setelah pertemuan trilateral yang diadakan di tempat peristirahatan presiden AS di Camp David pada hari Jumat (18/08) waktu setempat, Presiden Yoon Suk Yeol, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menguraikan kesepakatan mereka dalam konferensi pers bersama.

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa ketiga negara akan meningkatkan kerja sama pertahanan trilateral untuk dilaksanakan di kawasan Indo-Pasifik yang mencakup gelaran latihan militer multi-ranah tahunan. Dimana hal itu membawa kerja sama pertahanan trilateral ke tingkat yang belum pernah ada sebelumnya, dan menggandakan pembagian informasi termasuk tentang peluncuran rudal Korut dan kegiatan siber, memperkuat kerja sama pertahanan rudal balistik, dan yang paling penting, secara kritis, ketiga negara berkomitmen untuk segera berkonsultasi satu sama lain dalam menanggapi ancaman terhadap salah satu dari tiga negara dari sumber mana pun ancaman itu terjadi.

Selanjutnya, Presiden Yoon mengatakan bahwa ketiga pihak saat ini telah berkomitmen untuk memajukan kemitraan trilateral menuju era baru.

Ketiga pemimpin negara mengadakan pertemuan trilateral mandiri pertama di KTT kali ini, yang menandai babak baru dalam kerja sama trilateral. Ketiga negara telah menyepakati 'Prinsip-prinsip Camp David' yang akan berfungsi sebagai pedoman abadi untuk kerja sama trilateral. Selain itu, mereka juga telah mengembangkan 'Semangat Camp David', yang merupakan dokumen yang mewujudkan visi kerja sama trilateral dan cara-cara untuk menerjemahkan keinginan untuk bekerja sama ke dalam tindakan yang nyata.

Para pemimpin juga mengadopsi "Komitmen untuk Berunding," yang berjanji untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap tantangan, provokasi, dan ancaman regional yang memengaruhi kepentingan dan keamanan ketiga negara.

Ketiga pihak menegaskan kembali dukungan mereka yang berkelanjutan untuk Ukraina dalam perangnya melawan Rusia dalam pembicaraan tersebut dan berbagi keprihatinan tentang pengejaran dominasi Cina di wilayah tersebut.

Sementara itu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan bahwa upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan paksaan di Laut Cina Timur dan Selatan terus berlanjut dan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara semakin besar. Dalam situasi seperti itu, membuat kolaborasi strategis trilateral berkembang dan mekar adalah hal yang logis dan hampir tidak dapat dihindari, dan diperlukan di era ini.

Pertemuan tiga pihak pada hari Jumat menandai pertama kalinya Biden mengundang para pemimpin asing ke Camp David.

Ketiga pemimpin sepakat untuk bertemu setidaknya setahun sekali dan juga mengadakan pertemuan menteri luar negeri, pertahanan, dan industri serta penasihat keamanan nasional mereka setidaknya setiap tahun.

Mereka juga memutuskan untuk meningkatkan kerja sama mereka di bidang-bidang lain, termasuk rantai pasokan, dan setuju untuk meluncurkan apa yang disebut dengan "sistem peringatan dini rantai pasokan" terhadap potensi gangguan pada pasokan mineral dan baterai yang penting.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >