Bank Sentral Cina (People's Bank of China/PBoC) memutuskan untuk memangkas salah satu suku bunga pinjaman acuan (loan prime rate/LPR) pada hari Senin (21/08).
PBoC mengumumkan dalam laman resminya pada hari yang sama, bahwa LPR tenor 1 tahun diturunkan 0,1% poin, menjadi 3,45%, dari yang sebelumnya sebesar 3,55%. Namun, untuk LPR tenor 5 tahun masih tetap di level 4,2%.
PBoC sebelumnya melakukan pemangkasan LPR tenor 1 tahun dan 5 tahun yang sempat dibekukan sejak Agustus tahun lalu, turun masing-masing 0,1% poin pada bulan Juni, sedangkan pada bulan Juli tetap dipertahankan.
Bank Sentral Cina melakukan penurunan LPR tersebut untuk meredakan kekhawatiran di sekitar Cina yang saat ini melanda pasar keuangan dan perumahan, sebagai bagian dari upaya untuk secara aktif merevitalisasi pertumbuhan negara itu.
Di tengah meningkatnya krisis yang berasal dari Cina, pemerintah Korea Selatan telah membentuk tim tanggap ekonomi Cina pada hari Minggu (20/08) untuk mengamati perkembangan pasar Cina sepanjang hari dalam kerja sama yang erat dengan lembaga-lembaga pemerintah terkait, termasuk Bank Sentral Korea (BOK) dan Komite Keuangan Korea.