Meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan urbanisasi, berdampak pada jumlah rumah tangga berpenghuni satu orang yang semakin meningkat di Korea Selatan. Sedangkan jumlah populasi yang terdaftar mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Keselamatan dan Administrasi Publik Korea pada hari Selasa (22/08), per 31 Desember 2022, jumlah penduduk yang terdaftar di Korea Selatan tercatat sebanyak 51.439.038 jiwa. Sementara jumlah rumah tangga yang terdaftar dibukukan sebanyak 23.705.814 unit.
Diantara jumlah tersebut terdapat sebesar 9.724.256 unit rumah tangga berpenghuni satu orang. Angka itu mencapai 41% dari total rumah tangga di Korea Selatan, yang naik 0,7% dibandingkan setahun lalu.
Persentase jumlah rumah tangga yang hanya terdiri dari satu orang di Korea Selatan sempat menembus 40% pada akhir tahun 2021 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Jumlah rumah tangga tunggal bagi penduduk berusia lebih dari 70-an tahun paling banyak dengan menguasai 19,1%, kemudian jumlah rumah tanggal bagi penduduk berusia 60-an mencapai 18,1%. Sehingga angka rumah tangga tunggal bagi warga lanjut usia lebih dari 60-an tahun tercatat total 37,2%, melampaui sepertiga dari seluruh rumah tangga di Korea Selatan.
Bagaimanapun, tren peningkatan jumlah rumah tangga tunggal itu terus berlanjut di semua kelompok usia di Korea Selatan.
Persentase gabungan jumlah rumah tangga berpenghuni satu orang dan dua orang meningkat 1% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 65,2%, dan tren peningkatan angka itu dilanjutkan selama 10 tahun berturut-turut.
Sementara itu, jumlah populasi yang terdaftar di Korea mengalami penurunan sebesar 0,39% dari satu tahun lalu.