Presiden Yoon Suk Yeol telah menginstruksikan para pejabat keamanan nasional untuk membagikan analisis Seoul mengenai kendaraan peluncuran ruang angkasa Korea Utara kepada AS dan Jepang, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi provokasi tambahan.
Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa, Yoon mengeluarkan perintah tersebut pada hari Kamis (24/08) setelah mendapatkan pengarahan tentang hasil pertemuan komite tetap Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang diadakan tidak lama setelah Korea Utara meluncurkan proyektil pada Kamis pagi.
Yoon juga memerintahkan kantor keamanan nasional untuk mengupayakan pembagian data peringatan rudal Korut secara real time, perluasan kerja sama trilateral antara Seoul, Washington dan Tokyo dalam pertahanan rudal, serta latihan trilateral secara teratur seperti yang telah disepakati dalam KTT di Camp David pada Jumat (18/08) pekan lalu.
Kantor keamanan mengadakan pertemuan komite tetap DK PBB pada pukul 6 pagi dan mengecam peluncuran rudal Korut sebagai pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang peluncuran rudal balistik.