Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk memastikan dan mengumumkan rencana dasar Bandara baru Gadeokdo hingga akhir tahun ini dengan tujuan memulai konstruksinya pada akhir tahun depan.

Kementerian Pertanahan dan Transportasi pada hari Kamis (24/08) mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan diskusi dengan instansi terkait tentang rencana dasar Proyek Pembangunan Bandara Baru Gadeokdo yang merupakan tugas negara Pemerintahan Yoon Suk Yeol agar dapat dipastikan dan diumumkan pada akhir tahun ini. 

Melihat rencana dasar, Bandara Baru Gadeokdo akan menjadi bandara internasional yang beroperasi 24 jam dan dibangun dengan target untuk memulai pengoperasiannya pada Desember 2029 mendatang. 

Secara khusus, bandara itu akan dibangun dengan multi fungsi, menghubungkan bandara, pelabuhan, kereta api, dan jalan untuk logistik serta menghubungkan pesawat, mobil, kereta api, dan kapal penumpang untuk transportasi penumpang. 

Selain itu, bandara baru itu akan dibangun sebagai bandara ramah lingkungan dengan meminimalkan bahan bakar pesawat (SAF) dan emisi karbon, menerapkan kendaraan listrik dan hidrogen di area bandara, serta menggunakan energi baru dan terbarukan. 

Jika Bandara Baru Gadeokdo dibuka, maka diharapkan ada 23,26 juta penumpang internasional dan 335 ribu ton kargo pada tahun 2065 mendatang.

Total biaya proyek akan ditetapkan setelah pembahasan instansi terkait sesuai dengan Undang-Undang Keuangan Nasional.

Kementerian menambahkan bahwa pihaknya berupaya sekeras mungkin agar bandara baru itu dapat dibangun tepat waktu dengan jaminan kualitas keamanan. Karena Bandara Baru Gadeokdo diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan vitalitas perekonomian di kawasan Busan, Ulsan, Gyeongnam atas dampak dari terhubungnya jaringan penerbangan internasional dan jaringan maritim internasional Pelabuhan Baru Busan.