Akibat percobaan peluncuran kedua satelit militer Korea Utara, Sekjen PBB, negara anggota G7, dan komunitas internasional lainnya mengeluarkan pernyataan kritik atas tindakan Korea Utara itu.
Menteri Luar Negeri dari G7 mendesak sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengimplementasikan resolusi DK PBB terhadap Korea Utara, karena intervensi dari sejumlah negara membuat Korea Utara tetap melakukan provokasi nya.
Pernyataan tersebut langsung mengarah ke Cina dan Rusia yang menentang pemberian sanksi tambahan ke Korea Utara ketika rapat DK PBB digelar akibat pelanggaran resolusi DK PBB oleh Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyatakan peluncuran satelit militer Korea Utara merupakan tindakan provokasi, terlepas dari berhasil atau tidaknya peluncuran itu, dan akan mengawasi pengumuman peluncuran ketiga satelit militer Korea Utara bersama Korea Selatan dan Jepang.
Duta Besar Korea Selatan untuk AS, Cho Hyun-dong mengatakan bahwa Korea Selatan, AS dan Jepang tengah bekerja sama secara sistematis dan erat untuk menghadapi provokasi Korea Utara.
Diinformasikan pembahasan tiga negara semakin meningkat dan pembentukan saluran telepon langsung antara tiga negara tengah dipertimbangkan.