Pemerintah Korea Selatan mengatakan telah memverifikasi bahwa Jepang telah membuang lebih dari 1,53 juta liter air limbah Fukushima ke lautan dari hari Kamis (24/08) sampai hari Minggu (27/08) yang mengandung sekitar 246 miliar becquerel tritium.

Mengutip data yang diberikan oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO) pada hari Senin (28/08), Wakil Menteri Pertama untuk Kebijakan dan Koordinasi Pemerintah Park Gu-yeon mengatakan bahwa operator PLTN telah mengukur konsentrasi tritium di perairan dekat lokasi pembuangan.

Wakil Menteri tersebut mengatakan bahwa tingkat konsentrasi tritium di perairan dalam jarak 3 kilometer dinyatakan berada jauh di bawah ambang batas 4,6 becquerels.

Dia menambahkan bahwa konsentrasi gabungan 69 nuklida di tangki K4, tangki terakhir sebelum pelepasan air, juga telah memenuhi standar pada nol koma 28, jauh di bawah angka yang akan mendorong penyaringan ulang melalui Sistem Pemrosesan Cairan Tingkat Lanjut.

Ketika ditanya tentang tim ahli Korea Selatan yang mengunjungi kantor Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Fukushima untuk memeriksa proses pembuangan air yang sedang berlangsung, Park mengatakan bahwa ketiga ahli tersebut sejauh ini telah mengadakan satu kali pertemuan dengan perwakilan badan tersebut.