Partai berkuasa dan partai oposisi di Korea Selatan terus terlibat dalam perseteruan sengit mengenai pembuangan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima, Jepang yang dibuang ke laut. 

Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa mengkritik upaya partai oposisi yang menyebarkan berita palsu, meskipun pernyataan Jepang yang mengatakan kadar zat radioaktif di laut setelah dimulainya pembuangan air limbah sudah dibuktikan aman. 

Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat Yoon Jae-ok menuduh partai oposisi yang ingin memicu perasaan anti Jepang dengan menggunakan ungkapan ekstrem seperti 'terorisme' dan 'deklarasi perang', dengan mengabaikan seruan para nelayan untuk menghentikan penyebaran rasa takut yang tidak bertanggung jawab. 

Partai oposisi yang sempat berfokus pada aksi unjuk rasa menentang pembuangan air limbah pada akhir pekan lalu, menyarankan diskusi terbuka kepada partai berkuasa untuk secara jelas mengungkapkan posisi terkait. 

Dalam situasi tersebut, Partai Kekuatan Rakat dan Partai Demokrat Korea bersama-sama akan melakukan lokakarya selama dua hari, mulai hari Senin (28/08). 

Pada kesempatan itu, partai politik diharapkan akan membahas secara intensif mengenai tanggapan atas pembuangan air limbah, dan juga strategi untuk mempersiapkan sidang paripurna Majelis Nasional pada musim gugur dan pemilihan umum tahun depan.