Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa anggaran pengeluaran negara telah direstrukturisasi dengan rinci untuk anggaran tahun depan dalam mengarahkan pendanaan ke tanggung jawab utama negara.
Saat memimpin rapat Kabinet tentang anggaran pada hari Selasa (29/08), Yoon mengatakan dana untuk subsidi politik dan kepentingan pribadi lainnya yang menjadi perhatian telah dipangkas, dengan restrukturisasi mencapai sekitar 23 triliun won, atau sekitar 17,5 miliar dolar AS.
Anggaran tahun depan telah ditetapkan sebesar 656,9 triliun won, yang merupakan kenaikan tahunan terendah sejak tahun 2005, yaitu sebesar 2,8%.
Presiden berjanji mengalokasikan dana negara untuk 3 tugas utama yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi kelompok rentan, memperkuat fungsi-fungsi penting negara seperti pertahanan dan pemerintahan sesuai dengan aturan hukum, dan mewujudkan momentum pertumbuhan untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi.
Dalam memperkuat fungsi-fungsi vital negara yang mencakup keamanan publik, Yoon menyebut akan menyediakan senjata yang tidak mematikan bagi seluruh personil kepolisian dan menyediakan peralatan untuk menghadapi serangan bersenjata bagi 101 regu polisi.
Tidak hanya itu, Yoon juga berjanji untuk menyuntikkan dana sebesar 6,3 triliun won ke dalam sistem tanggap banjir yang telah dirombak, dan 740 miliar won lainnya untuk mendukung komunitas nelayan lokal setelah pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima di Jepang.