Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan tiga wilayah tambahan sebagai daerah bencana khusus pada hari Selasa (29/08). 

Tiga daerah itu mencakup Goseong, Provinsi Gangwon, Kecamatan Sannae, Gyeongju, dan Kecamatan Gasan, Chilgok di Provinsi Gyeongsang Utara.

Ketiga daerah bencana khusus itu adalah daerah yang terdampak dan mengalami kerugian akibat topan Khanun yang melintasi Semenanjung Korea pada awal bulan Agustus ini.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon mengatakan, setelah mengumumkan daerah bencana khusus itu, Presiden Yoon juga memerintahkan Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Lee Sang-min untuk segera memulai pemulihan daerah yang dilanda topan.

Presiden Yoon juga berpesan kepada Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan untuk bersiap menghadapi badai hujan dan topan. Sementara Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan serta Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan untuk melakukan segala upaya dalam menstabilkan harga agar tidak terjadi gangguan pasokan akibat topan.

Sehubungan dengan hal itu, maka sebagian biaya pemulihan yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah daerah akan dibantu dengan anggaran belanja negara. 

Menurut Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik, ketiga daerah yang ditetapkan sebagai daerah bencana khusus telah memenuhi persyaratan terkait, dan akan mendapat bantuan umum untuk 18 bidang serta 12 bidang tambahan seperti potongan biaya asuransi, listrik, gas dan lainnya.