Rusia mengumumkan bahwa mereka menjaga hubungan baik dengan Korea Utara dan melakukan berbagai kontak dengan negara tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov dalam konferensi pers melalui sambungan telepon pada hari Kamis (31/08), sebagai tanggapan pihaknya terhadap pengumuman Kantor Kepresidenan Amerika Serikat (AS) bahwa Presiden Vladimir Putin dan Pemimpin Kim Jong-un saling mengirim surat dan menjalankan negosiasi perdagangan persenjataan.

Peskov menambahkan bahwa Korea Utara adalah tetangga yang penting di wilayahnya sehingga hubungan antara Moscow dan Pyongyang akan terus berkembang.

Rusia memamerkan kedekatannya dengan Korea Utara saat mengutus Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu ke Pyongyang untuk menghadiri acara peringatan 70 tahun Gencatan Senjata Perang Korea pada bulan lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, terdapat kemungkinan bahwa Presiden Putin akan mengunjungi Pyongyang dalam lawatannya ke Cina pada bulan Oktober mendatang.

Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Aleksandr Matsegora sempat mengatakan kepada harian Rusia Izvestia pada 23 Agustus lalu bahwa tidak menutup kemungkinan pertemuan pemimpin kedua negara akan segera dilakukan.