Pemerintah Seoul menyatakan bahwa tim ahli Korea Selatan yang tengah mengunjungi kantor Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Fukushima, Jepang untuk ikut memantau proses pembuangan air limbah nuklir itu, dijadwalkan akan tetap berada di lapangan selama beberapa waktu ke depan.
Wakil Pertama Menteri Urusan Kebijakan dan Koordinasi Pemerintah Park Gu-yeon menyampaikan pada hari Senin (04/09), bahwa pemeriksaan telah diperpanjang karena proses pembuangan air limbah radioaktif tahap pertama yang dimulai pada tanggal 24 Agustus, diperkirakan akan memakan waktu selama 17 hari.
Wakil Menteri Park melanjutkan belum ditemukan adanya masalah khusus setelah menganalisis data secara real time dan konfirmasi oleh para ahli di lapangan. Pengumuman komprehensif akan diadakan setelah rencana inspeksi tersebut rampung dilakukan.
Mengenai rencana Tokyo untuk mengajukan keberatan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas keputusan Cina yang melarang semua impor makanan laut Jepang, Wakil Menteri Park mengatakan bahwa pemerintah terus mengawasi perkembangan terkait hal tersebut.