Nilai transaski online di bidang jasa perjalanan dan transportasi tercatat mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Juli lalu, saat masa liburan musim panas pertama setelah pandemi COVID-19 berubah status menjadi endemi. 

Berdasarkan data mengenai tren belanja online pada Juli 2023 yang dirilis oleh Badan Layanan Statistik Korea pada hari Senin (04/09), nilai transaksi belanja online selama bulan Juli lalu dibukukan pada angka 18 triliun 904,9 miliar won. Angka itu meningkat 9,1% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. 

Secara khusus, jumlah transaksi online di bidang perjalanan dan jasa transportasi melonjak 31,4% dari tahun sebelumnya, menjadi 2 triliun 185,2 miliar won. Angka tersebut mencapai rekor tertinggi sejak data terkait mulai dikumpulkan pada 2017 lalu. 

Nilai transaksi di bidang perjalanan dan jasa transportasi tersebut merujuk pada konsumsi tiket penerbangan, kereta api, fasilitas penginapan, dan lain sebagainya. 

Nilai transaski online untuk makanan dan minuman juga meningkat 15,7%, menjadi 2 triliun 492 miliar won, mendorong naiknya nilai transaksi e-commerce di sektor itu bersama bidang perjalanan dan jasa transportasi. 

Konsumsi e-coupon atau kupon elektronik termasuk kupon mobile pun mencapai 535,1 miliar won, atau melonjak 28,1%. 

Nilai transaksi di bidang jasa makanan, termasuk jasa layan antar, naik sebesar 2,4%, menjadi 2 trilun 350,9 miliar won. Nilai transaksi di bidang jasa makanan itu terus meningkat tiga bulan berturut-turut, setelah sempat mengalami penurunan selama 10 bulan berturut-turut dari bulan Juli 2022 hingga April tahun ini. 

Di antara belanja online, jumlah transaksi belanja mobile atau melalui ponsel pintar pada bulan Juli lalu juga meningkat 6,9%, menjadi 14 triliun 79,4 miliar won, namun porsinya tercatat 74,5% dari total aktivitas belanja online, turun 1,5% dibandingkan tahun lalu.