Presiden Yoon Suk Yeol memulai kunjungannya ke Indonesia dengan bertemu bersama warga Korea pada hari Selasa (05/09), yang menandai awal dari kegiatannya. Selama kunjungan, Yoon juga akan berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan yang melibatkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Pertemuan dengan warga Korea berlangsung di sebuah hotel di Jakarta, di mana Yoon mengatakan bahwa seiring dengan upaya Korea Selatan untuk menjadi negara yang berperan penting di dunia, maka tanggung jawab pertama pemerintah adalah memperhatikan kebutuhan warga negara di luar negeri.

Yoon mengatakan bahwa Korea Selatan semakin berkontribusi pada komunitas internasional dan memainkan peran yang lebih aktif dalam mengatasi tantangan global, serta menambahkan bahwa komitmen itu bertujuan untuk mempromosikan kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran, tidak hanya untuk negara tetapi juga untuk seluruh umat manusia.

Menyinggung tentang peluncuran Badan Korea di Luar Negeri, Yoon menjanjikan dukungan yang solid untuk menjamin generasi mendatang yang multikultural, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang lebih jauh di komunitas lokal, sambil tetap mempertahankan identitas Korea mereka. 

Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang diperluas antara kedua negara, yang ia catat telah tumbuh dari yang sebelumnya kurang dari 200 juta dolar menjadi 26 miliar dolar dalam 50 tahun sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik.

Presiden Yoon kemudian menyerukan agar warga Korea yang tinggal di Indonesia dapat menjadi jembatan yang kuat yang menghubungkan masa depan kedua negara.