Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Makanan Korea 'Gimbap' Jadi Populer Di AS Dan Terjual Habis

Write: 2023-09-07 17:56:24Update: 2023-09-07 18:03:27

Makanan Korea 'Gimbap' Jadi Populer Di AS Dan Terjual Habis

Photo : YONHAP News

Televisi Amerika Serikat (AS), National Broadcasting Company (NBC) melaporkan bahwa makanan Korea Gimbap beku yang diluncurkan oleh jaringan toko grosir di AS telah mendapatkan popularitas yang luar biasa hingga kehabisan stok secara nasional dan konsumen AS beralih ke toko-toko Korea untuk mencari makanan Korea.

NBC pada hari Rabu (06/09) waktu setempat memperkenalkan kepopuleran makanan Korea di AS baru-baru ini dalam beritanya berjudul 'Gimbap Trader Joe's yang habis terjual di seluruh negeri setelah viral melalui aplikasi Tik Tok'.

Menurutnya, Trader Joe's yang memiliki 500 cabang toko di seluruh AS meluncurkan Gimbap berupa frozen food bulan lalu dan terjual habis di semua tokonya dalam waktu kurang dari sebulan.

NBC menyampaikan bahwa TikTok mempunyai pengaruh besar hingga produk Gimbap itu menjadi viral.

Seorang blogger makanan Korea yang berasal dari Korea Selatan di Orange County, sebelah Los Angeles, mengunggah videonya di Tik Tok. Dalam video tersebut dia bersama ibunya memakan Gimbap setelah dipanaskan pada tanggal 16 Agustus, dan telah ditonton sebanyak 11 juta kali.

Dalam wawancara dengan NBC, blogger itu berkata, dia pernah diejek oleh teman-teman sekolahnya karena membawa Gimbap untuk makan siang dan kepopuleran Gimbap di AS sekarang menandakan seberapa besar kemajuan yang dicapai dalam budaya Korea dapat diterima dan dikonsumsi oleh orang lain.

Ditambahkan, saat ini orang-orang AS juga terpikat dengan musik, makanan, serta kebudayaan Korea lainnya.

NBC melaporkan bahwa karyawan Trader Joe's pun terkejut dengan popularitas Gimbap beku dan orang-orang AS kini beralih ke supermarket Korea seperti H Mart karena mereka tidak bisa mendapatkan Gimbap di tokonya.

Sementara itu, presiden distributor makanan Asia Lee Brothers, Robin Lee mengatakan, seiring dengan meningkatnya minat terhadap Gimbap, perusahaannya sedang mempertimbangkan berbagai cara untuk mengimpor Gimbap beku ke AS.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >