Korea Selatan mencatatkan surplus pada neraca berjalan selama tiga bulan berturut-turut di bulan Juli, meskipun mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Menurut data dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (08/09), surplus transaksi berjalan Korea Selatan pada bulan Juli mencapai 4,78 triliun won, atau 3,58 miliar dolar AS.
Sementara neraca perdagangan Korea Selatan tetap berada di posisi negatif selama tiga bulan berturut-turut sejak bulan April, surplus di bulan Juli lebih dari 2 miliar dolar AS lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 5,87 miliar dolar AS.
Meskipun surplus neraca berjalan kumulatif sebesar 6,01 miliar dolar dalam tujuh bulan pertama tahun 2023, namun totalnya hanya seperempat dari angka yang sama tahun lalu.
Secara individual, akun barang mencatatkan angka 4,28 miliar dolar, menunjukkan surplus selama empat bulan berturut-turut.
Ekspor turun 14,8% dari tahun ke tahun di bulan Juli, turun untuk bulan kesebelas berturut-turut sejak September lalu.
Impor turun 22,7% dalam setahun menjadi 46,1 miliar dolar AS.
Neraca jasa juga mencatatkan defisit sebesar 2,53 miliar dolar AS di bulan Juli.