Terdapat kemungkinan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat.
Hal tersebut tampak dari penjagaan di sekitar Vladivostok yang disebut sebagai tempat gelaran KTT yang kini diperketat, dan wartawan media luar negeri juga tampak terus berdatangan.
Pemeriksaan atau pendeteksian bom juga aktif dilaksanakan oleh pihak kepolisian dan militer setempat.
Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa ada kemungkinan besar Kim Jong-un akan mengunjungi Rusia antara tanggal 10-13 September mendatang dimana Forum Ekonomi Timur digelar.
Diketahui Presiden Putin akan berpidato di sidang Forum Ekonomi Timur pada tanggal 12 September mendatang.
Istana Kremlin Rusia tetap bungkam mengenai gelaran KTT antara Korea Utara dan Rusia, serta hanya menyatakan bahwa Rusia menghargai hubungan dengan Korea Utara dan akan mengembangkan hubungan itu terlepas dari pandangan negara lain.
Selanjutnya Kementerian Luar Negeri Rusia mengkritik dukungan tambahan Amerika Serikat (AS) senilai 1 miliar dolar termasuk amunisi depleted uranium sebagai tindak kriminal dan tidak manusiawi.
Sementara itu, Cina membatasi pergerakan transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia, serta mengutus Wakil Perdana Menteri ke Forum Ekonomi Timur kali ini.