Presiden Yoon Suk Yeol bertolak ke India untuk menghadiri KTT G20 setelah menyelesaikan jadwal KTT ASEAN di Jakarta, Indonesia.
Presiden Yoon akan menjelaskan pernyataan Korea Selatan mengenai berbagai isu global di dalam KTT G20 yang digelar di New Delhi, India.
Di dalam wawancara tertulis dengan media India, Presiden Yoon menyatakan bahwa KTT G20 kali ini dibuka dalam berbagai tantangan ekonomi, termasuk inflasi tinggi dan krisis global seperti perang di Ukraina. Sehingga seluruh negara anggota G20 harus dapat menunjukkan kepemimpinan mereka untuk mengatasi tantangan serupa.
Ditambahkan pula, Korea Selatan juga akan turut mengambil bagian dalam upaya tingkat G20, dan kerja sama yang erat dengan india untuk memecahkan masalah terkait Global South.
Presiden Yoon diperkirakan akan meminta bantuan masing-masing pihak untuk membatasi penyediaan dana pengembangan nuklir Korea Utara, sambil memperingatkan bahwa kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengancam perdamaian dunia.
Sebelumnya, Presiden Yoon menyatakan kerja sama dengan ASEAN dan menekankan manajemen bersama masalah Korea Utara saat berpartisipasi di KTT antara Korea Selatan dan ASEAN, KTT antara ASEAN Plus 3, KTT Asia Timur, dan lainnya.
Yoon juga menggelar pertemuan bilateral dengan presiden dari negara utama, dan meminta dukungan atas pencalonan Expo Busan 2030.