Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengakui masih ada kemungkinan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan berkunjung ke Rusia untuk melakukan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jeon Ha-kyu mengatakan dalam pengarahan pers pada hari Senin (11/09) bahwa kementerian menilai masih terdapat kemungkinan besar Kim akan mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Presiden Putin.
Di sisi lain, Kementerian Unifikasi Korea Selatan pun mengatakan bahwa pihaknya tengah memantau secara cermat bersama dengan instansi-instansi terkait atas kemungkinan kunjungan Kim ke Rusia.
Juru Bicara Kementerian Unifikasi Koo Byung-sam melontarkan bahwa pemerintah Seoul telah menyampaikan kekhawatiran atas kemungkinan hubungan kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia yang terus diangkat baru-baru ini. Ditegaskan pula, pemerintah tetap bersikeras bahwa kerja sama antara kedua negara itu tidak boleh merusak norma-norma internasional dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Sebelumnya pada awal bulan September ini, The New York Times melaporkan mengutip para pejabat pemerintah AS, bahwa Kim dan Putin akan bertemu untuk membahas perdagangan senjata bilateral, di sela-sela Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok, Rusia yang dijadwalkan berlangsung antara tanggal 10 hingga 13 September.
Media NHK di Jepang juga melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara itu diperkirakan berangkat ke Rusia melalui kereta pribadinya pada hari Senin (11/09).