Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko terus bertambah menjadi lebih dari 2.800 orang.
Menurut surat kabar Maroko, Le Matin, Kementerian Dalam Negeri mengatakan, bahwa hingga pukul 19.00 hari Senin (11/09) waktu setempat, korban tewas tercatat mencapai 2.862 orang, dan jumlah korban tewas itu bertambah sebanyak 740 orang dari hari sebelumnya.
Sementara itu sebanyak 2.562 orang lainnya terluka setelah gempa berkekuatan hampir 7 skala Richter mengguncang Marrakesh dan beberapa kota lainnya di Maroko pada hari Jumat (08/09) malam.
Banyak korban jiwa yang timbul di lokasi-lokasi terpencil di wilayah selatan Marrakesh. Wilayah Al-Haouz, yang merupakan daerah pusat gempa terkena dampak paling parah, dengan 1.604 korban tewas, diikuti oleh Taroudant dengan 975 korban tewas. Di antara korban tewas tersebut, 2.854 orang telah dimakamkan.
Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan terus bertambah karena masih banyak warga yang berada dalam kondisi kritis dan operasi pencarian serta penyelamatan masih terus berlanjut.