Dewan direksi Korea Broadcasting System (KBS) telah menyetujui mosi untuk memberhentikan Presiden dan CEO KBS, Kim Eui-cheol.
Menurut sebuah sumber yang dekat dengan dewan pada hari Selasa (12/09), enam dari sebelas anggota dewan memilih untuk mendukung mosi tersebut dalam rapat, sementara lima anggota dewan lainnya memboikot pemungutan suara dan menyebut mosi tersebut tidak adil.
Anggota dewan yang sejalan dengan partai yang berkuasa mengajukan mosi pemecatan pada tanggal 28 Agustus, sebelum mosi tersebut dibawa ke pemungutan suara pada pertemuan dewan reguler dua hari kemudian.
Pemecatan Kim dilakukan karena beberapa faktor, termasuk memburuknya keuangan organisasi karena defisit yang besar, hilangnya kepemimpinan di tengah seruan karyawan untuk mengundurkan diri, hilangnya kepercayaan publik karena pemrograman yang tidak adil dan bias, hingga kelalaian tugas atas pemisahan biaya lisensi KBS dari tagihan listrik.
Meskipun dewan telah memberikan kesempatan kepada Kim untuk membela diri secara langsung, namun ia memilih untuk mengungkapkan posisinya melalui pernyataan tertulis.
Menyusul informasi mengenai pengesahan mosi tersebut, Kim mengeluarkan pernyataan dimana ia akan mengambil langkah hukum sebagai bentuk protes.
Pemecatan Kim akan diselesaikan setelah mendapatkan keputusan dari Presiden Yoon Suk Yeol.