Ketua Partai Demokrat Korea Lee Jae-myung hadir di kejaksaan untuk menjalani pemeriksaan atau investigasi atas kasus dugaan pengiriman dana ilegal ke Korea Utara oleh Grup Ssangbangwool.
Ketua Lee menerima tuduhan dugaan penerimaan suap pihak ketiga, yaitu Grup Ssangbangwool yang diduga mengirimkan dana ilegal sebesar 8 juta dolar AS sebagai pengganti Provinsi Gyeonggido pada tahun 2019 lalu, dan sebagai imbalannya, Ssangbangwool memperoleh hak prioritas terkait proyek untuk Korea Utara.
Menurut kejaksaan, Ketua Lee mengabaikan dan mengizinkan proses pengiriman dana tersebut atau terlibat memerintahkannya.
Ketua Lee yang diketahui memasuki hari ke-13 dalam aksi mogok makannya, membuat kejaksaan menyediakan tim medis di tempat investigasi, karena kondisi kesehatannya yang tidak stabil untuk menjalani investigasi jangka pajang.
Kejaksaan berencana untuk menyelesaikan investigasi dan pemeriksaan terhadap Lee pada hari Selasa ini, dan kemudian mempertimbangkan untuk mengeluarkan surat penahanan.
Apabila kejaksaan meminta surat penahanan terhadap Lee sampai awal pekan depan, maka ada kemungkinan pemungutan suara terkait rancangan kesepakatan untuk menangkap Lee akan dilakukan sebelum libur hari raya Chuseok.