Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Pemerintah Korsel Menilai Tidak Ada Kendala Dalam Pasokan Urea Untuk Kendaraan

Write: 2023-09-14 14:58:46Update: 2023-09-14 15:10:37

Pemerintah Korsel Menilai Tidak Ada Kendala Dalam Pasokan Urea Untuk Kendaraan

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan menyatakan tidak ada kendala dengan pasokan urea untuk kendaraan diesel meskipun sebagian perusahaan petrokimia Cina mengurangi ekspor urea untuk pupuk.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan, pada hari Kamis (14/09) menggelar pertemuan dengan beberapa perusahaan impor dan distribusi urea untuk kendaraan, seperti Asosiasi Pertokoan Korea, dan Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea (KOTRA) untuk memeriksa kondisi rantai pasokan urea bagi kendaraan.

Sejumlah perusahaan impor urea untuk kendaraan menerangkan bahwa, sejauh ini belum ada kendala dalam pemasokan urea, karena telah dilakukan kontrak jual beli dengan produsen urea di Cina secara normal setelah ada laporan Bloomberg pada 7 September lalu tentang gerakan Cina untuk membatasi ekspor urea. 

Menurut Kementerian, saat ini stok urea kendaraan untuk 70 hari telah diamankan, termasuk cadangan sipil selama 55 hari dan cadangan dari Direktorat Jenderal Logistik selama 15 hari.

Selain itu, perusahaan-perusahaan telah menandatangani kontrak untuk mengimpor urea kendaraan untuk 2,5 bulan dan akan dibawa ke Korea Selatan secara bertahap hingga bulan November mendatang.

Setelah gerakan Cina untuk membatasi urea dilaporkan, mulai tanggal 8 hingga 13 bulan ini, kontrak baru telah dilakukan antara perusahaan Korea Selatan dan produsen urea Cina yang mencakup 7 perkara dengan volume 8.600 ton.

Kondisi pasokan urea di dalam negeri Cina, yang disebut sebagai penyebab utama untuk pengurangan ekspor telah sedikit membaik sehingga diperkirakan pengurangan ekspor urea tidak akan dilakukan. 

Namun demikian, sebagian konsumen telah mengalami kekurangan urea pada tahun 2021 dan meningkatkan pembeliannya, sehingga urea sulit untuk dibeli di pasar online dan harganya pun meningkat. 

Pemerintah menilai masalah urea tidak perlu untuk dikhawatirkan karena pengurangan ekspor urea Cina belum dapat dipastikan, dan pengimporan urea dari Asia Tenggara dan Timur Tengah telah tersedia jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >